Tugu Peringatan Bom Bali Monumen Ground Zero Di Legian: Lokasi & Transportasi

Monumen Ground Zero Di Legian

Legian, sebuah destinasi wisata terkenal di Bali, telah menjadi tujuan favorit wisatawan dari seluruh dunia. Dikenal dengan pantai yang indah, suasana malam yang hidup, dan keramahan penduduk setempat, Legian terus berevolusi untuk menjaga daya tariknya. Salah satu langkah baru yang diambil adalah dengan membangun Monumen Ground Zero, sebuah landmark yang menggambarkan keberanian dan ketangguhan manusia dalam menghadapi cobaan.

Monumen Ground Zero tidak hanya menjadi tempat bersejarah, tetapi juga destinasi wisata yang menarik. Pengunjung dapat mempelajari sejarah serangan tersebut melalui papan informasi yang ada di sekitar monumen. Ada juga area yang dirancang khusus untuk pengunjung merenung, berdoa, dan mengenang para korban.

Monumen Ground Zero memiliki potensi besar untuk menjadi ikon baru Legian. Selain sebagai tempat bersejarah, monumen ini juga dapat menjadi titik fokus komunitas lokal dan aktivitas sosial. Acara peringatan tahunan yang diadakan di monumen ini dapat memperkuat hubungan antara masyarakat lokal dan wisatawan. Selain itu, monumen ini dapat menjadi sumber inspirasi bagi seniman lokal untuk menciptakan karya yang berkaitan dengan perdamaian dan keberanian. Ini meningkatkan daya tarik Legian sebagai destinasi wisata yang unik dan bermakna. 

Makna Monumen Ground Zero 

Monumen ini mengingatkan kita pada peristiwa yang sangat mengerikan, yaitu pemboman Kuta Bali pada Sabtu malam 12 Oktober 2002 di Jalan Legian Kuta, yang menewaskan 202 orang meninggal berasal dari 22 negara dan 324 orang menderita luka serius dan luka. Monumen itu diberi nama "Monumen Panca Benua". Didirikannya monumen ini diharapkan dapat memberikan getaran positif sehingga setiap orang dapat hidup bersama, harmonis, damai dan aman. Setiap tahunnya, tanggal 12 Oktober pasca tragedi terjadi, di Monumen Panca Benua rutin dilakukan upacara peringatan untuk menghormati nilai kemanusiaan, dan menyuarakan gema perdamaian.

Beberapa bulan setelah peristiwa pengeboman, Pemerintah Kabupaten Badung membentuk Tim Pelaksanaan Penataan Kawasan Bekas Peledakan Bom, sesuai Keputusan Bupati Badung No.771 Tahun 2003 tanggal 7 Juli 2003. Dari 17 desain monumen, terpilih desain karya Ir Wayan Gomudha MT. Monumen kemudian diresmikan pada 12 Oktober 2004 oleh AA Ngurah Oka Ratmadi, yang saat itu menjabat Bupati Badung. Setiap bagian dari monumen memiliki makna, di antaranya altar, prasasti, tiang bendera, kayonan, tugu, tri kona nemu gelang, dan kolam.

Bentuk paling menonjol dari monumen itu adalah kayonan yang berbentuk seperti gunungan, seperti dikutip dari situs Dinas Pariwisata Badung, menyerupai daun putih kayu besar yang menjadi simbol alam semesta dan isinya. Pada bagian bawah monumen terdapat sebuah prasasti yang memuat daftar nama semua korban meninggal dalam tragedi Bom Bali I, yang terjadi pada 12 Oktober 2002 silam, dan kebangsaannya.

Dibangunnya monumen dianggap sebagai tanda kebangkitan Bali, serta upaya mewujudkan Tat Twam Asi. Dikutip dari situs Kementerian Agama RI, Tat Twam Asi diambil dari Bahasa Sanskerta dan merupakan salah satu konsep dasar dalam agama Hindu. Tat berarti itu (ia), Twam berarti "kamu", sementara Asi berarti "adalah". Sehingga, Tat Twam Asi adalah sesuatu yang mengedepankan aspek sosial tanpa batas, karena diketahui bahwa "ia adalah kamu" dan menolong orang lain berarti menolong diri sendiri. Sebaliknya, menyakiti orang lain berarti menyakiti diri sendiri.

Apa Itu Tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002?

Tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002 adalah kasus ledakan bom yang terjadi di tiga titik di Pulau Dewata, Bali. Tragedi Bom Bali I adalah sebuah aksi pengeboman di tiga lokasi di Bali yang terjadi pada 12 Oktober 2002 dan disebut sebagai peristiwa terorisme terparah dalam sejarah Indonesia.
Menurut buku berjudul "Tragedi Ledakan Bom Bali Seri I" karya Pusat Data dan Analisa Tempo, ada tiga lokasi yang menjadi pusat bom Bali 12 Oktober 2002. Ketiga lokasi tersebut adalah:

• Paddy's Cafe
• Sari Club
• Kawasan Renon, dekat kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

Kronologi Bom Bali 12 Oktober 2002
Tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002 terjadi sebanyak tiga kali ledakan. Dikutip dari buku berjudul "Tragedi Ledakan Bom Bali Seri I" karya Pusat Data dan Analisa Tempo, berikut kronologi bom Bali 12 Oktober 2002:

• Pukul 22.00 Wita, sebuah mobil berhenti di depan Sari Club sehingga menimbulkan kemacetan lalu lintas di Jalan Legian, Kuta, Bali
• Tersangka pindah ke mobil di depannya, yaitu mobil Kijang dengan nomor polisi AD-1529-BA, kemudian melarikan diri
• Lalu, ledakan pertama terjadi di Paddy's Cafe pukul 23.17 Wita
• Ledakan kedua terjadi di Sari Club pukul 23.17 Wita
• Selanjutnya, ledakan ketiga berlokasi di jalanan kosong di kawasan Renon, 50 meter dari kantor Konsulat Jenderal Amerika Serikat.

• Jumlah Korban Tragedi Bom Bali 12 Oktober 2002
  Peristiwa Bom Bali 12 Oktober 2002 menewaskan ratusan WNA hingga WNI yang berada di lokasi kejadian. Berikut rincian korban Bom Bali 12 Oktober 2002. Korban tewas: 202 orang (164 WNA, 38 WNI, dan Korban luka-luka: 209 orang.)

Lokasi Monumen Ground Zero 

Berlokasi tepat di Jalan Legian Kuta, sebelum Monumen Panca Benua ini dibangun dahulu tempat tersebut merupakan lokasi dari Paddy's Pub yang berada di depan Sari Club. Namun, sekarang Paddy's Club direlokasi lebih ke selatan tepat di depan Monumen Panca Benua. Monumen ini dapat dicapai hanya sekitar 7 km atau 26 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. 

Untuk waktu terbaik mengunjungi Monumen Ground Zero Bali adalah sekitar pukul 19:00, karena lampu-lampu hias di area monumen sudah menyala. Hanya saja, saat malam hari, lalu lintas di Jalan Legian lumayan ramai.

Untuk mengunjungi tugu peringatan bom Bali, kami tidak sarankan untuk membawa atau setir mobil sendiri. Untuk mencari tempat parkir mobil di area jalan Legian sangatlah susah apalagi saat musim liburan di Bali.

1. Jalan Kaki: Apabila lokasi hotel anda menginap di pulau Bali berada dekat dengan lokasi Tugu Peringatan Bom Bali, cara terbaik untuk mengunjungi Tugu Peringatan Bom Bali adalah berjalan kaki.

2. Sepeda Motor: Selain berjalan kaki, anda juga dapat mengendarai sepeda motor untuk menuju ke lokasi Tugu Peringatan Bom Bali. Di kawasan tempat wisata Bali bagian selatan ada banyak penyedia jasa rental sepeda motor. Cara termudah menemukan jasa rental sepeda motor di Bali adalah menggunakan Google. Untuk tarif penyewaan motor di Bali tergatung dari jenis motor serta tahun perakitan motor. Rata-rata tarif penyewaan motor di Bali sekitar Rp 80.000/24 jam tanpa BBM.

3. Taksi & Sewa Mobil Dengan Sopir: Andai anda menginap di sekitar area tempat wisata Seminyak, Legian, Jimbaran atau Kuta, anda dapat menggunakan taksi untuk menuju ke lokasi Tugu Peringatan Bom Bali. Jika anda menginap di kawasan tempat wisata Bali yang lain, seperti tempat wisata Ubud Bali, sebaiknya anda menggunakan jasa sewa mobil + driver di Bali. Dengan menggunakan jasa sewa mobil dengan sopir, anda dapat langsung turun di lokasi Tugu Peringatan Bom Bali. Sedangkan untuk mencari parkir mobil, akan menjadi tanggung jawab sopir anda. Kemudian, mencari jasa sewa mobil di Bali sangatlah mudah. Anda hanya perlu menggunakan mesin pencari seperti Google. Pada halaman 1 anda akan menemukan banyak penyedia jasa sewa mobil Bali dengan driver. Untuk harga Bali sewa mobil dengan driver tergantung dari jenis mobil yang anda ingin gunakan. Sebagai contoh, harga sewa Avanza dengan driver di Bali sekitar Rp 550.000/12 jam termasuk BBM.

Selamat Datang di Bali Rent Car Mobil , Jasa Sewa Mobil Murah Terlengkap di Bali

Pulau Dewata merupakan sebuah tempat yang cocok dijadikan sebagai destinasi liburan. lebih tepatnya kamu bisa keliling menggunakan mobil yang terbaik hanya di Bali Rent Car Mobil , Rent Car Mobil Murah di Bali dengan armada terlengkap dan Terpercaya selama 10 tahun melayani banyak customer dan mobil diantar atau disewa selalu dalam keadaan bersih dan aman sehingga customer akan berkeliling bali dengan keadaan mobil bersih seperti baru.

Bali Rentcar Mobil Sewa Mobil Matic Murah di Bali dan Sewa Mobil Matic Bali sebagai Jasa Sewa Mobil Murah di Bali dan Sewa Mobil Lepas Kunci Bali menyediakan berbagai macam armada seperti : Honda Brio, Toyota Avanza, Toyota Hiace, Isuzu Elf, Daihatsu Xenia, Kijang Innova , Toyota Agya, Toyota Alphard, Toyota Vellfire dan selain harga yang murah kami jamin kondisi mobil bagus, terawat dan bersih

Jika Melakukan pemesanan mobil lebih awal akan memberikan banyak keuntungan. Apalagi jika Anda ingin Rentcar Mobil di Bali saat liburan dan tepat sewa mobil bali atau sewa mobil di bali menjadi pilihan terbaik t, Anda akan mendapatkan mobil sesuai yang Anda inginkan dan butuhkan. Tak hanya itu, cara ini juga membantu Anda mendapatkan Sewa Mobil Terbaik Bali dengan harga lebih murah.